PROPOSAL PENELITIAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menulis merupakan salah satu keterampilan
berbahasa, keterampilan berbahasa meliputi 4 unsur yaitu keterampilan menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya
merupakan satu kesatuan.
Menulis seperti juga halnya ketiga
keterampilan berbahasa lainnya, merupakan suatu proses perkembangan. Dalam
berbagai keterampilan kebahasaan, menulis merupakan keterampilan yang sulit
dipahami dan dikuasai karena menulis memerlukan kesabaran, keuletan dan
kejelian sendiri. Di samping itu, menulis bukanlah kemampuan yang dapat
dikuasai dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses pembelajaran
sehingga diperlukan waktu yang panjang untuk menumbuhkan tradisi menulis.
Dalam pembelajaran menulis, untuk
menjadi terampil dan mahir dalam menulis memerlukan banyak latihan dan praktek
yang harus dilakukan secara terus menerus. Semakin sering latihan maka akan
semakin cepat siswa dapat menguasai dan terampil dalam menulis. "Bahasa
seseorang mencerminkan pikirannya, semakin terampil seseorang berbahasa,
semakin jelas dan cerah pula pikirannya. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan
dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan. Melatih keterampilan
berbahasa berarti pula melatih keterampilan berfikir". (Tarigan, 1980 : 1,
1981 : 2, Dawwon (et al), 1963: 27).
Sehingga kiranya tidaklah berlebihan
bila kita katakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang
yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar.
Sulitnya menumbuhkan tradisi menulis
maka hal itulah yang melatarbelakangi penulis untuk mengadakan penelitian.
Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual
Teaching and Learning) CTL. Pendekatan kontekstual dianggap baik oleh
penulis karena pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu
siswa dalam mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagai anggota keluarga
dan masyarakat (Ardiana, 2001).
Berkaitan dengan latar belakang tersebut
maka penulis ingin mengadakan penelitian yang menitik beratkan pada proses
pembelajaran menulis dialog sederhana, karena pendekatan kontekstual erat
kaitannya dengan dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari maka penulis
mengharapkan siswa dapat mengekskpresikan diri melalui pembelajaran menulis.
Siswa dapat menulis dialog mengenai kehidupan mereka sehari - hari baik suka
dan duka dengan tulisan bernada akrab, namun tetap memperhatikan penggunaan
tanda baca dalam setiap hasil karya yang dihasilkan oleh siswa dalam menulis.
Pada akhirnya penulis menuangkan hasil
penelitiannya dalam bentuk skripsi dengan judul: “Pembelajaran Menulis
Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V SDN"
1.2 Batasan dan Rumusan Masalah
1.2.1 Batasan Masalah
Batasan masalah yang diteliti oleh
penulis adalah menulis dialog pada siswa sekolah dasar.
1.2.2 Rumusan Masalah
a)
Apakah pendekatan
kontekstual dalam pembelajaran menulis dialog dapat diterapkan pada siswa kelas
V sekolah dasar?
b)
Bagaimanakah proses
pembelajaran menulis dialog Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada
Siswa Kelas V SDN Tahun
Ajaran 2009-2010?
c)
Bagaimanakah hasil dari
pembelajaran menulis dialog Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada
Siswa Kelas V SDN Tahun
Ajaran 2009-2010?
1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Penelitian dalam pembelajaran menulis
mempunyai tujuan yaitu :
a)
Diharapkan pembelajaran
menulis dialog dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat diterapkan pada
siswa kelas V sekolah dasar sehingga dapat menumbuhkan tradisi menulis pada
siswa.
b)
Untuk meningkatkan
minat menulis siswa sekolah dasar maka digunakan pendekatan kontekstual dimana
siswa dapat langsung mengamati dan merasakan makna dari setiap pembelajaran di
kelas
c)
Mendorong para siswa
dalam mengekskpresikan diri mereka secara bebas dalam bentuk tulisan dan dapat
memperoleh hasil yang diharapkan dapat lebih baik.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dalam
pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Adapun manfaat lain yang dapat dipetik
adalah:
a)
Meningkatkan pemahaman
tentang pembelajaran menulis dialog
b)
Menumbuhkan tradisi
menulis khususnya untuk siswa kelas V sekolah Dasar.
c)
Meningkatkan minat
menulis khususnya untuk siswa kelas V sekolah Dasar dan umumnya untuk
masyarakat luas yang berkepentingan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
1.4 Anggapan Dasar Dan Hipotesis
1.4.1 Anggapan Dasar
Anggapan dasar penulis dalam melakukan
penelitian adalah sebagai berikut:
a)
Materi Pembelajaran
menulis sesuai dengan standar isi BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan)
tahun 2006
b)
Pembelajaran menulis
dengan menggunakan pendekatan kontekstual diharapkan dapat menumbuhkan dan
meningkatkan tradisi menulis siswa.
1.4.2 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian yang dilakukan
oleh penulis adalah:
a)
Pembelajaran menulis
dialog dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat diterapkan pada siswa
sekolah dasar.
b)
Proses Pembelajaran
menulis dialog dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat lebih
menyenangkan dan dapat merangsang kemampuan berfikir siswa.
c)
Meningkatkan hasil
pembelajaran menulis pada siswa sekolah dasar.
1.5 Definisi Operasional
Pada penelitian yang dilakukan oleh
penulis terdapat beberapa istilah atau kata yang harus dijelaskan. Yaitu
diantaranya:
a)
Pembelajaran adalah
suatu pola, contoh, acuan atau ragam cara mengajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah disusun atau dibuat.
b)
Menulis adalah
menurunkan atau melukiskan lambing-lambang grafik yang menggambarkan suatu
bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca grafik tersebut.
(Tarigan, 1982 : 21).
c)
Dialog adalah menulis
sebuah percakapan yang menceritakan sebuah kejadian atau cerita antara beberapa
orang dengan menggunakan tanda baca yang tepat sesuai dengan situasi dan
kalimat yang digunakan.
d)
Pendekatan kontekstual
adalah konsep belajar yang membantu siswa dalam mengaitkan antara materi yang
diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kebhidupan mereka
sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Ardiana, 2001).
1.6 Metode Penelitian
Menulis adalah salah satu proses
pembelajaran yang memerlukan ketekunan. Dalam kehidupan sehari-hari siswa
dihadapkan pada berbagai kegiatan yang melibatkan siswa itu sendiri.
Melalui kegiatan yang di lakukan oleh
siswa atau yang di alarm dan di rasakan dapat mereka tuangkan dalam sebuah
tulisan yang berupa dialog atau drama. Dalam keterampilan menulis tidak datang
dengan sendirinya. Hal itu menuntut latihan yang cukup teratur dan terus menerus
serta pendidikan yang terprogram. Program bahasa tulis bertujuan untuk:
1.
Membantu siswa memahami
bagaimana cara berekspresi melalui bahasa tulis
2.
Mendorong siswa
mengekspresikan secara bebas
3.
Mengajar siswa
menggunakan bentuk yang tepat dan serasi dalam ekspresi tulis
4.
Mengembangkan
pertumbuhan bertahap dalam menulis
Dalam pendidikan di sekolah, bahasa
sangat sulit di pahami oleh siswa. Karena kurangnya pengetahuan siswa akan ilmu
kebahasaan dan kurang minat siswa untuk mendalami ilmu kebahasaan terutama
dalam pembelajaran menulis.
Siswa seringkali malas untuk menulis
karena dalam menulis banyak hal yang perlu diperhatikan yaitu tanda baca,
penggunaan huruf besar dan huruf kecil, penulisan nama orang, nama kota atau
nama gelar seseorang. Dimana siswa masih banyak menemui kesulitan untuk
menghasilkan tulisan yang baik dan benar sesuai dengan ilmu kebahasaan. Dalam
hal ini peran seorang guru sangat diperlukan untuk mengarahkan siswa agar dapat
lebih kritis, kreatif dan inovatif dalam menghasilkan sebuah karya tulis, dalam
hal ini adalah sebuah karya berupa dialog sederhana dalam drama.
Dalam penelitian ini, metode yang
digunakan adalah metode deskriptif yakni metode penelitian yang menguraikan
masalah dan pemecahannya. Metode deskriptif ada beberapa jenis yaitu :
penelitian survey, studi kasus, penelitian perkembangan dan penelitian tidak
lanjut.
Penelitian menggunakan metode deskriptif
kemampuan siswa kelas V SD Negeri Babakan Surabaya 2 Kec. Kiaracondong Kota
Bandung tahun pelajaran 2009 — 2010. Teknik Penelitian
1.
Teknik Pengumpulan Data
a.
Observasi
Penulis mengamati langsung proses
pembelajaran di kelas
b.
Pemberian Tugas
Guru mengadakan tanya jawab untuk
mengetahui tingkat kemampuan siswa mengenai pembelajaran menulis dialog dalam
sebuah drama.
Guru meminta siswa untuk menulis sebuah
dialog sederhana. Guru meminta siswa untuk memerankan sebuah dialog sederhana
yang sudah dibuat oleh siswa dan siswa diminta untuk menyimak serta
menceritakan apa tema, tokoh, latar dan bahasa yang dipergunakan dari dialog
tersebut.
c.
Teknik Tes
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan
data yang akan dianalisis berupa kemampuan siswa dalam menulis sebuah cerita
dalam bentuk dialog dan mengungkapkannya dalam bentuk tulisan yang sudah
diperankan oleh siswa yang lain.
d.
Teknik Proses Belajar Mengajar
Teknik yang digunakan adalah teknik
ujicoba yaitu untuk mencari perbandingan kemampuan siswa dalam menyimak sebuah
cerita dalam bentuk dialog dan mengungkapkannya dalam bentuk tulisan yang sudah
diperankan oleh siswa yang lain sebelum dan sesudah dipergunakannya pendekatan
kontekstual dalam Kegiatan belajar mengajar.
2.
Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh pada proses
pengumpulan data diolah dengan teknik statistik yang menggunakan rumus :
Pengolahan data ini bersifat kualitatif, artinya data yang diolah
adalah hasil dari tes atau tugas siswa dalam hal menuliskan kembali dialog yang
sudah mereka perankan.
1.7 Populasi dan Sampel
Objek penelitian ini adalah pembelajaran
menulis pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Populasinya adalah seluruh siswa
kelas V SDN jumlah sampel yang diambil adalah 40 siswa
kelas V SDN
1.8 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
1.8.1 Teknik Pengumpulan
Langkah-langkah dalam pengumpulan data
adalah sebagai berikut:
- Menentukan metode yang tepat
- Menentukan instrumen yang akan dipergunakan dalam penelitian
- Mengadakan observasi untuk mengetahui situasi baik di dalam maupun di luar kelas.
- Membuat soal dan melaksanakan tes
1.8.2 Teknik Pengolahan Data
Analisa data sebagai berikut:
- Guru meminta siswa untuk menentukan topik dalam menyusun sebuah dialog
- Guru meminta siswa untuk membuat dialog sederhana
- Rentang nilai yang dipergunakan adalah 2 sampai 10
- Nilai akhir yang dipergunakan dengan rumus
Untuk mengetahui perbandingan sebelum dan sesudah
menggunakan pendekatan kontekstual yang dianggap lebih baik oleh peneliti maka
analisis data digambarkan dalam bentuk tabel hasil pretes.
Persiapan dan Pelaksanaan Uji Coba
Dalam pelaksanaan pembelajaran menulis dengan
menggunakan pendekatan kontekstual (CTL) contekstual Teaching and Learning pada
siswa sekolah dasar, maka diadakan tes postes. Langkah-langkah tes postes
tersebut adalah sebagai berikut:
- Menentukan masalah yang akan diteliti
- Menentukan sampel uji coba
- Memberikan masalah yang harus dipecahkan kepada siswa
- Mengawasi selama mengadakan penelitian
- Mengadakan postes untuk mengetahui hasil uji coba
Adapun penilaian untuk postes adalah
sebagai berikut:
-
Rentang nilai yang digunakan 2
sampai dengan 10
-
Skor tertinggi ideal 10
dari pertanyaan yang benar
-
Rumus akhir nilai
digunakan :
1.9 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian atau alat
pengumpulan data, merupakan alat atau cara untuk menunjang data yang diperlukan
oleh penulis untuk menjawab pertanyaan, penelitian dan yang menguji hipotesis,
sehingga alat ini harus dipilih sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan.
Data atau informasi yang akan diteliti
adalah tantang pembelajaran menulis dengan menggunakan pendekatan kontekstual
pada siswa SD Negeri Babakan Surabaya 2 Kec. Kiaracondong Kota Bandung sebelum
dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis
Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.
Setiawan, Ibnu. 2009. Contextual Teacching and
Learning. Menjadikan Kegiatan Belajar Mengasyikkan dan bermakna. Bandung. Mizan
Learning Center
Hartoko,Dick.l992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta.
Gramedia
Lubis, Hamid Hasan. 1994. Analisis Wacana Pragmatik
Johnson, Elane B, Contextual Teaching and Learning,
Bandung: MLC 2009
Wahyu dan masduki, Petunjuk praktis menulis skripsi,
Surabaya : Usaha Nasional, 1987
Bagi yang ingin mendapat download skripsi lengkap
dengan isinya dari mulai Bab I sampai Bab V dan disertai dengan lampiran,
proposal, abstrak, daftar isi dan daftar pustaka
silahkan sms ke: 022 95910535 atau kirim
email
ke: ayurostikathea@yahoo.co.id
0 komentar:
Posting Komentar